Mentari tersenyum
dalam tangisan
menghiris hati sendiri
dengan sejalur perasaan
terlakar dari rasa sengketa
dari cinta dan dusta
mencengkam pohon rasa
Walau
sembilu menusuk
bercampur akar keperitan
dia terus tersenyum
di ranting nurani
menyembunyi luka sendiri
mencari kekuatan diri
agar dia mampu berdiri
melangkah pergi
enggan
berpaling lagi
MURIZAH MUSTAFA
13/1/2010
(Haruskah kita lepaskan apa yang kita miliki, demi menjaga hati sendiri?)
No comments:
Post a Comment