Tuesday, January 12, 2010

Dusta



Mentari tersenyum

dalam tangisan

menghiris hati sendiri

dengan sejalur perasaan

terlakar dari rasa sengketa

dari cinta dan dusta

mencengkam pohon rasa


Walau

sembilu menusuk

bercampur akar keperitan

dia terus tersenyum

di ranting nurani

menyembunyi luka sendiri

mencari kekuatan diri

agar dia mampu berdiri

melangkah pergi

enggan

berpaling lagi


MURIZAH MUSTAFA

UM
13/1/2010
(Haruskah kita lepaskan apa yang kita miliki, demi menjaga hati sendiri?)

No comments:

Post a Comment